Selasa, 25 April 2017

Pengertian Wide Area Network (WAN)

Pengertian Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Kelebihan WAN
Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN
Biaya operasional mahal.
Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.






















Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Jarinagn WAN Beserta Fungsinya

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat jaringan WAN beserta Fungsinya

  •   Antena Grid 
    Fungsi dari antenna Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point to multipoint. dimana antenna ini berfungsi menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.
     
     
  • Access Point Radio Senao
  • Fungsi sebagai Hub atau Switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel, di access point inilah koneksi data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi, semakin besar kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.
     
     
     
  • Kabel Pigtail

Fungsi Kabel Pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan Access Point  Radio Senao
  •  Kabel UTP

  

Fungsinya yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan Komputer
  •  PC ( Personal Computer ) 

Fungsinya yaitu Sebagai Server dan Client dalam jaringan tersebut 

Langkah Langkah Membuat Jaringan WAN
  1.  Pasang Antena Grid Beserta Komponen Komponennya 
  2.  Pasang Access Point Radio Senao, Kemudian hubungkan dengan antenna Grid Menggunakan   Kabel Pigtail lalu pasangkan kabel UTP sebagai penghubung Radio dengan computer
  3.  Berikan IP pada computer yang akan di konfigurasi dengan cara Klik Start, Klik Control Panel, Pilih My    Network Places,  pada icon computer pilih properties lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties. IP yang diberikan harus satu segmen dengan IP yang ada pada Radio.                                      Contoh:
    IP Radio :192.168.1.1
    IP Komputer :192.168.1.2
  4.  Klik Internet Explorer atau pada browser  lalu ketik IP Radio  http://192.168.1.1
  5.  Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation Mode kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih apply change lalu klik OK.
  6.  Pada Wireless pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hospot-Noc setelah itu klik connect lalu OK 
  7. Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan computer di jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik Start lalu pilih run. Kemudian ketik ping IP computer di jaringan lain tersebut jika reply maka akses telah berhasil.

Istilah-istilah Dalam Jaringan WAN

Untuk memahami jaringan WAN lebih lanjut, ada beberapa istilah yang harus dipahami dalam jaringan WAN yaitu :
  1. CPE (Customer Premises Equipment), adalah perlengkapan milik pelanggan, yaitu perlengkapan / peralatan yang dimiliki oleh perlanggan dan berada di lokasi pelanggan.
  2. Demarcation Point, (titik demarcation) adalah titik di mana tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai, yang biasanya berupa sebuah jack yang memiliki sebuah konektor female RJ-45 dan biasanya juga berupa perangkat CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) berupa modem dan sejenisnya.
  3. Local Loop, adalah jalur yang menghubungkan Demarcation Point dengan switching office terdekat, yang disebut central office.
  4. Central Office, adalah titik yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan switching dari service provider.
  5. CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit), adalah alat dalam WAN yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. CSU / DSU biasanya sebuah alat yang terhubung ke sebuah jack RJ-45 yang disebut sebagai titik demarkasi. Biasanya berupa modem.
  6. DTE (Data Terminal Equipment) adalah semua alat yang berlokasi disisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak sebagai sebuah destinasi, sumber atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti multiplexer, router, penerjemah protocol, dan komputer. Koneksi ke sebuah network remote dilakukan melalui DCE (Data Communication Equipment) seperti modem.
  7. DCE (Data Communication Equipment) adalah mekanisme dan link dari sebuah network komunikasi yang menyusun bagian network dari interfaces user ke network seperti modem.

CARA CEPAT SETTING MIKROTIK

1. Mengaktifkan DCHP Client. Dalam hal ini Modem ADSL sudah harus terhubung ke interface BACKBONE dan dalam keadaan aktif. ...

h
a
l
k
i
t
i
t
n
e
k
a
k
a
s
.
.
.
.
o
h
l
u
k
g
o
l
b
i
k
i
.
.
.
.
.
k
k
k
k
e
r
a
k
o
l
e
d
i
d