Selasa, 24 Januari 2017

Langkah langkah meninstalasi os win xp dengan vm virtual box

Cara Menginstall Windows XP di VirtualBox


Pertama kali yang harus kita persiapkan adalah aplikasi VirtualBox, jika kamu belum menginstall VirtualBox di komputermu.
Selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah master Windows XP, baik dalam bentuk file ISO maupun DVD. Di sini kita akan menggunakan Windows XP SP3, kamu bisa searchingmaster Windows XP di Google. Jika kamu sudah punya masternya silakan lanjut ke langkah berikutnya.

A. Membuat Mesin Virtual Windows XP


Buka aplikasi VirtualBox dan buatlah mesin virtual baru dengan cara klik tombol Baru yang ada pada pojok kiri atas.

Kemudian isikan nama mesin virtual yang kita buat dengan Windows XP atau bisa juga dengan nama kamu (terserah). Pada bagian Tipe pilih Microsoft Windows dan untuk versinya pilih Windows XP (32 bit) jika kamu menggunakan Windows 32 bit. Setelah itu klik Lanjut.

Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengatur ukuran memori, untuk Windows XP ukuran yang disarankan adalah 192 MB. Disana sudah otomatis diatur oleh mesin virtual, kemudian klik Lanjut.

Selanjutnya kita akan membuat Hardisk virtual untuk menyimpan data Windows Xp nantinya. Pilih Buat hard disk virtual sekarang lalu klik Buat.

Setelah itu kita tentukan tipe berkas hardisk dengan memilih VDI (VirtualBox Disk Image), lalu klik Lanjut.

Selanujutnya pilih Dialokasikan secara dinamik, lalu klik Lanjut.

Kemudian kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. untuk lokasinya kita bisa merubah dengan meng-klik gambar folder di samping kanan lalu pilih folder dimana kita akan menyimpan berkas Windows xp nantinya. Untuk ukuran image hard disk biarkan saja seperti itu, selanjutnya klik Buat.

Sampai di sini kita sudah berhasil membuat sebuah mesin virtual Windows XP.

B. Pengaturan Mesin Virtual Windows XP


Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah melakukan  beberapa settingan sebelum bisa menginstall Windows XP. Klik kanan pada mesin virtual Windows xp yang kita buat tadi, lalu pilih Pengaturan.

Pertama, kita beralih ke tab Penyimpanan. Pada Pengendali IDE, di bagian bawahnya kita bisa melihat icon CD Kosong kemudian klik icon CD kosong tersebut. Lalu pada bagian Atribut di samping kanan IDE Master Sekunder terdapat sebuah icon CD, kemudian klik icon CD tersebut lalu klik Pilih sebuah berkas CD/DVD virtual. Cari lokasi file ISO Windows xp dimana kamu menyimpannya, lalu Open.

Sehingga menjadi seperti ini :

Selanjutnya, kita beralih ke tab Jaringan. Di sini kita cukup menggunakan satu Adapter saja, centang pada bagian Fungsikan Adaptor Jaringan lalu pada Terpasang pada pilih Jaringan Internal. Pada bagian Nama pilih intnet, setelah itu klik Ok dan Ok sekali lagi untuk menyelesaikan setting.

Sampai di sini kita sudah selesai melakukan setting pada mesin virtual Windows XP. Langkah selajutnya yaitu melakukan instalasi Windows XP.

C. Melakukan Instalasi Windows XP


Pertama, klik mesin virtual Windows XP yang kita buat tadi kemudian klik Mulai untuk menjalankan mesin virtual.

Setelah itu mesin virtual akan berjalan, kemudian akan muncul jendela awal instalasi Windows XP. Tekan Enter untuk melanjutkan, setelah itu tekan F8 untuk setuju. Setelah itu tekan Enter lagi.

Kemudian pada pemilihan partisi pilih Format the partition using the NTFS file system, kemudian tekan Enter.

Kemudian, tunggu proses format dan proses copy windows file sampai selesai, setelah itu mesin virtual akan reboot dengan sendirinya. Setelah itu proses instalasi Windows segera dilanjutkan, silakan ditunggu hingga proses install selesai.

Ditengah proses kita akan disuruh memasukkan nama lengkap kita atau organisasi. Disini kita cukup membuat nama saja dan isi dengan nama masing-masing, lalu pilih Next.

Selanjutnya kita disuruh untuk memasukkan Product key nya, dari mana kita mendapatkannya? biasanya kita mendapatkan product key pada saat kita mendownload master Windows XP yang di dalamnya juga diberikan product key tersebut. Setelah memasukkan product key, selanjutnya tekan Next untuk melanjutkan.

Selanjutnya kita akan memasukkan nama dari komputer kita, pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama IKOTEKNO, silakan dmasukkan dengan nama kamu atau yang lainnya (terserah), untuk Administrator password kita lewati saja kemudian pilih Next.

Kemudian kita harus mengatur waktu dan tanggal yang secara otomatis telah diatur sesuai dengan komputer utama. Untuk Time zone kita pilih Bangkok, Hanoi, Jakarta. Kemudian pilih Next untuk melanjutkan.

Setelah itu pilih Typical Setting, kemudian pilih Next. Kemudian pada saat memasukkan WorkGroup or company name pilih No dan pilih Next untuk melanjutkan. Setelah itu tunggu sampai proses instalasi selesai.

Setelah proses instalasi selesai, komputer virtual akan reboot secara otomatis. Selamat! kita sudah berhasil melakukan instalasi Windows XP dengan VirtualBox.

Sampai di sini kamu sudah bisa menggunakan Windows xp layaknya komputer sungguhan. Perlu diketahui bahwa kinerja komputer virtual bergantung pada spesifikasi dari komputer utama. Semakin tinggi spesifikasi dari komputer utama, maka akan semakin cepat kinerja komputer virtual yang dijalankan.

Itulah langkah-langkah cara menginstall Windows xp menggunakan VirtualBox

Langkah langkah lengkap membuat /merakit kabel straight dan cross


Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 






Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.







Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:







Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange Putih pada Pin 1
  • Orange pada Pin 2
  • Hijau Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :

CARA CEPAT SETTING MIKROTIK

1. Mengaktifkan DCHP Client. Dalam hal ini Modem ADSL sudah harus terhubung ke interface BACKBONE dan dalam keadaan aktif. ...

h
a
l
k
i
t
i
t
n
e
k
a
k
a
s
.
.
.
.
o
h
l
u
k
g
o
l
b
i
k
i
.
.
.
.
.
k
k
k
k
e
r
a
k
o
l
e
d
i
d